Bukti Nyata Marinir Koops Habema Sayang Papua, Satgas Yonif 6 Marinir di Yahukimo.

    Bukti Nyata Marinir Koops Habema Sayang Papua, Satgas Yonif 6 Marinir di Yahukimo.
    Foto: Satgas Yonif 6 Marinir Melakukan Komsos dan Bakti Sosial di Yahukimo, Papua.

    YAHUKIMO - Marinir Sayang Papua" semboyan itu yang selalu digunakan Satgas Pamtas Batalyon Infanteri 6 Marinir Gobang II yang berada dijajaran Koops Habema dalam melaksanakan tugas di Papua, dengan menciptakan rasa aman masyarakat dan dekat dengan rakyat Papua. Minggu (16/06/2024).

    Untuk menciptakan situasi yang Kondusif di Yahukimo tentunya perlu adanya kerjasama dan keterbukaan masyarakat, untuk demi terwujudnya kedekatan Satgas Yonif 6 Mar melakukan Komsos dan Bakti sosial.

    Kegiatan itu diharapkan bisa bermanfaat membatu kebutuhan warga Yahukimo Papua untuk menambah gizi dengan diberikannya sembako oleh Satgas Yonif 6 Marinir.

    Komandan Satgas Batalyon Infanteri 6 Marinir mengatakan, bahwa semoboyan "Marinir Sayang Papua" merupakan salah satu tugas teritorial yang diberikan oleh Dansatgas Sektor timur dan Pangkoops Habema yang harus dipegang teguh oleh prajurit Marinir agar selalu ingat bahwasanya warga Papua sedang membutuhkan.

    “Saya berharap dengan adanya kegiatan ini bisa tercipta suasana yang harmonis antara warga Papua dengan Satgas Pamtas, " tandasnya.

    yahukimo papua
    Jurnalis Agung

    Jurnalis Agung

    Artikel Sebelumnya

    Perang Menunpas Buta Aksara Oleh Prajurit...

    Artikel Berikutnya

    Tebar Cinta Kasih di Tanah Papua, Satgas...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Hendri Kampai: Revolusi Penulisan Rilis Berita dengan Bantuan Artificial Intelligence (AI)
    Buka Rekonsilasi, Kombes Pol. Irwan Banuaji: Kita Tingkatkan Kualitas Laporan Keuangan Polri Yang Presisi Menuju Indonesia Maju
    Brigjen Pol Faizal Ramadhani Ungkap Dinamika Pembebasan Pilot Susi Air: Kesabaran dan Pendekatan Damai Kunci Utama
    Ciptakan Sitkamtibmas Kondusif Jelang Pilkada 2024, Polres Keerom Razia Puluhan Miras Ilegal