Keerom - Beras merupakan kebutuhan pokok masyarakat Indonesia sebagai sumber karbohidrat. Untuk tercapainya hal tersebut, Babinsa Koramil 1701-23/Skanto Koptu Dian Agus Kholiq pendampingan petani Bapak Pornomo tanam padi, bertemapt di Kampung Arsopura, Distrik Skanto, Kabupaten Keerom. Minggu (8/12/2024).
Beras menjadi kebutuhan utama dan wajib untuk dipenuhi. Tanpa tanaman padi maka masyarakat Indonesia tidak dapat mengkonsumsi nasi. Sehingga budidaya tanaman padi harus terus dikembangkan oleh para petani padi di Indonesia, khusunya di Kampung Arsopura.
Dalam keterangannya Babinsa Koptu Dian Agus Kholiq mengatakan pendampingan tersebut dilakukan sebagai upaya mendukung pemerintah dalam program swasembada pangan. Selain itu juga untuk mewujudkan Kemanunggalan TNI dengan rakyat.
Dimana padi memiliki nilai ekonomi yang tinggi untuk memenuhi kebutuhan petani. "Untuk mendapatkan tanaman padi yang berkualitas, tentu diperlukan cara tanam padi dan proses penanaman yang baik dan benar, terutama pembibitan, penanaman, perawatan, pengendalian hama dan penyakit, " jelasnya.
Selain itu, pendampingan harus dimulai tahap awal persiapan lahan, hal ini merupakan salah satu faktor terpenting yang perlu dilakukan untuk memulai usaha dalam pertanian. Persiapan lahan yang baik akan berpengaruh dengan produktivitas yang akan ditanam, imbuhnya.
Kehadiran TNI dalam hal ini Babinsa pendampingan pertanian sebagai bentuk kepedulian dan untuk meningkatkan kesejahteraan petani, para petani termotivasi untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional.
Sementara itu, Bapak Pornomo menyampaikan ucapan terima kasih kepada Babinsa yang selalu aktif turun ke kampung binaan mendampingi para petani. Mudah-mudahan dengan adanya pendampingan Babinsa, penanaman padi dapat terselesaikan dengan cepat.
"Terima kasih Bapak Babinsa yang selalu aktif mendampingi kami para petani. Semoga para petani yang lain dapat memotivasi untuk lebih semangat dalam mendukung ketahan pangan nasional, " tutupnya. (Redaksi Papua).